Dunia kerja saat ini menyita waktu kebanyakan orang, 8 jam sehari selama 5 hingga 6 hari dalam seminggu dihabiskan di kantor atau untuk bekerja. Namun ada satu peran yang membutuhkan waktu 7 hari dalam seminggu selama 365 hari, yaitu menjadi orang tua. Salah satunya adalah seorang ayah, dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab yang dimilikinya, para ayah seringkali menyerahkan peran mendidik anak dan hadir dalam pertumbuhan anak-anaknya kepada para ibu. Hal ini membuat anak-anak mengalami kekosongan dan mempengaruhi seluruh kehidupannya, terutama bagi para anak perempuan.
Bukan hanya karena kesibukan, seringkali para ayah tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana ia bisa berperan dalam hidup anak perempuannya. Menyadari kebutuhan ini, Jay Payleitner menuangkan pengalaman hidupnya sebagai seorang ayah dalam buku "52 Things Daughters Need From Their Dads : What Fathers Can Do to Build a Lasting Relationship." Disini Jay memberikan berbagai nasihat praktis bagaimana membangun hubungan bersama putri mereka.
Tidak hanya berhenti pada membangun hubungan, Jay juga menuntun para ayah untuk menjelajahi wilayah yang sebelumnya belum pernah mereka jamah dalam hubungan ayah dan anak perempuannya, seperti bagaimana memiliki waktu khusus untuk putri mereka, bahkan saat mereka memasuki masa remaja dan dewasa sehingga seorang ayah bisa menolong dan menuntun putrinya dalam masa-masa "kritis" saat mereka mulai mengenal pria dan berpacaran.
Di awal buku ini, Jay mengingatkan para ayah bahwa mereka bukanlah ayah yang sempurna bagi putri-putri mereka, namun ada satu pribadi yang merupakan Bapa yang sempurna bagi mereka, yaitu Bapa di Sorga. Walau demikian, anak-anak perempuan tetap membutuhkan peran ayah jasmani mereka, karena bagaimanapun Anda para ayah adalah bapak terbaik yang Tuhan berikan bagi anak-anak Anda.
Dalam sebuah wawancara dengan CBN.com, Jay mengungkapkan harapannya bagi para pria yang membaca buku ini seperti berikut :
"Aku bisa melakukan hal ini. Orang-orang sering mengatakan kepada saya, saya seperti seorang teman yang berbincang dengan mereka. Saya tidak sedang mengkuliahi mereka, ide utamanya adalah, 'Saya bisa melakukan ini." Mazmur 127:3 tidak dituliskan, "Anak adalah beban dari Tuhan." Tidah, tetapi "Anak adalah hadiah dari Tuhan." Dan saya tertegun ketika memandang para peserta yang hadir saat saya melemparkan ide ini, dan mata mereka seperti berkata, "Oh ya ampun, anak-anak itu hadiah." Dan itulah tugasnya, Anda menerima hadiah itu. Banyak ayah yang tidak menyadarinya."
Apakah Anda seorang ayah yang memiliki seorang putri, jika itu Anda maka buku ini sangat Anda butuhkan untuk memberi inspirasi dan panduan untuk menjadi ayah yang lebih baik bagi putri Anda. Sayangnya, buku ini belum ada yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Jika Anda berminat dengan buku ini, banyak toko buku online yang menyediakannya.
Judul buku : 52 Things Daughters Need From Their Dads Penulis : Jay Payleitner Penerbit : Harvest House Publishers Tebal : 208 halaman Harga $11.05
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more